Terbang Dari Jauh, Aku Nikahi Pria Cacat Setelah Bertemu Online
Orang bilang cinta itu buta. Kamu tidak tahu kapan akan jatuh cinta, mengapa kamu jatuh cinta dan pada siapa kamu akan melabuhkan hatimu. Bahkan jika di logika, mungkin sulit rasanya. Hal ini juga yang mungkin kamu rasakan ketika menyimak kisah cinta Anna dan Grigory.
Grigory Prutov lahir di Rusia sebagai bayi yang terlihat normal dan sehat hingga kemudian ia tumbuh sebagai anak-anak dan belajar berjalan serta berbagai hal, tiba-tiba tubuhnya tidak bisa digerakkan. Ia terbangun tengah malam, berteriak karena kesakitan pada punggungnya.
Segalanya berubah buruk dan orangtuanya menyadari bahwa ia mengalami penyakit muscular atrophy yang menyerang otot-otot tulang belakang sehingga menyebabkan otot tubuhnya tidak berfungsi. Butuh perawatan 24 jam per hari, ia diperkirakan hanya bisa hidup selama 4-5 tahun saja.
Tapi ia mengatasi penyakitnya dan bisa hidup hingga dewasa meskipun ia harus meringkuk di kursi roda selamanya. Tidak ada obat yang bisa mengembalikan kondisinya dan ini menyebabkan ia hanya bisa tinggal di dalam rumah dan menggunakan komputer sebagai alatnya berhubungan dengan dunia luar karena orang-orang tak henti-hentinya menatap padanya.
Lelah dengan kehidupannya, ia menuliskan note di akun media sosialnya.
I can’t experience the world in all its beauty. It hurts to think about all the things that I can never have…
I can’t experience the world in all its beauty. I can’t swim in a river or in the ocean. I can’t run around in the grass without pain. I can’t help my friends carry things…I can’t take care of the people I love. I can’t make them happy.
…and I’ll never know what it’s like to be loved, how it feels when someone wants you, when someone is jealous or proud to introduce you. I’ll never know what it’s like to hug someone I love, to protect her, to dance with her, to give her flowers or make her a gift.”
Terletak 3000 km jauhnya, seorang wanita bernama Anna dari Kazakstan membaca postingan Grigory dan merasa tersentuh hingga ia mengirim pesan pada pria ini. Melihat kecantikan Anna, Grigory pun jatuh cinta. Tak ingin banyak bicara, Grigory pun mengirimkan foto kondisinya pada Anna.
Secara menakjubkan, Anna pun jatuh cinta. Cinta pada pandangan pertama. Dan ia memutuskan terbang ke Rusia untuk menemui calon suaminya. Tidak lama setelah itu mereka meresmikan pernikahan. Mereka tidak peduli meski banyak orang mencibir, asal hati mereka bahagia.
Posting Komentar