www.pelangi4d.com "Saya kira kita sudah melihat dan mendengar jadwal persidangan yang
terkait kasus E-KTP, kita perlu menghargai proses hukum. Memang banyak
sekali rumor tapi saya kira nanti fakta-fakta hukum yang akan menentukan
bagaimana proses di pengadilan," ujar Fadli di Kompleks Parlemen
Senayan, Jakarta, Rabu (8/3/2017).
Terkait banyaknya rumor atau berita yang berkembang akhir-akhir ini,
Fadli meminta agar tidak perlu dibesar-besarkan. Sebab menurutnya, E-KTP
ini juga merupakan tanggung jawab dari DPR.
"Semoga apa yang menjadi rumor belakangan, termasuk di masa lalu itu,
tidak sepenuhnya benar, karena saya kira ini juga akan menjadi tanggung
jawab terkait masalah DPR di masa lalu," ucap dia.
Soal akan munculnya nama-nama besar dalam dakwaan e-KTP dalam persidangan besok, Fadli mengatakan, hal tersebut menjadi persepsi atau pendapat publik.
"Namun kita harapkan, kita proses yang terkait dengan fakta-fakta
hukum. Karena kalau apa yang beredar melalui media sosial dan lain-lain
maupun dugaan-dugaan yang seperti itu, tentu perlu diklarifikasi," beber
dia.
"Pengadilan, saya kira proses untuk menentukan apakah ini punya dasar
atau tidak, atau hanya sekadar rumor belaka. Jangan sampai ini juga
mencoreng nama-nama orang yang disebut, atau kalau misalnya ada
fakta-faktanya ya tentu kita hargai proses hukum," imbuh dia.
Soal munculnya nama koleganya Setya Novanto, Fadli berkilah. Menurutnya tak hanya nama Ketua DPR itu yang muncul.
"Saya kira itu ada banyak sekali nama-nama yang tertera di situ (dakwaan E-KTP).
Saya kira ini yang perlu diklarifikasi di pengadilan. Bisa saja
orang-orang menyebut nama-nama tapi tidak ada bukti maupun faktanya,"
jelas politisi Partai Gerindra ini.
Posting Komentar