Syukuran kekalahan Ahok, Masjid Jogokariyan sembelih kerbau
Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei di Pilkada DKI Jakarta putaran kedua menempatkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat kalah dari pasangan Anies Baswedan- Sandiaga Uno. Sebagai ucapan syukur, Masjid Jogokariyan menggelar syukuran dengan menyembelih seekor kerbau.
Menurut
Ketua I Takmir Masjid Jogokariyan, Muhammad Salim A Fillah, kerbau yang
disembelih tersebut dibeli dari uang urunan jemaah Masjid Jogokariyan.
Kerbau itu disembelih dan kemudian dagingnya dibagikan kepada jemaah
Masjid Jogokariyan.
"Kerbau disembelih pada Kamis (20/4) sore. Selesai disembelih, dagingnya kami bagikan kepada jemaah usai Salat Jumat," ujar Salim, Jumat (21/4).
"Kerbau disembelih pada Kamis (20/4) sore. Selesai disembelih, dagingnya kami bagikan kepada jemaah usai Salat Jumat," ujar Salim, Jumat (21/4).
Salim menambahkan, daging kerbau sebanyak 130 kilogram itu diolah
menjadi rendang, kicik dan sate goreng. Olahan daging kerbau, lanjut
Salim, dibungkus bersama nasi kemudian dibagikan kepada 1.200 jemaah
Masjid Jogokariyan.
"Tadi jumlah jemaah melebihi jumlah jemaah
Salat Jumat biasanya. Jadi tadi tidak semua jemaah mendapatkan daging
kerbau," ungkap Salim.
Ustaz Jazir, salah seorang tokoh di Masjid Jogokariyan, menambahkan, penyembelihan kerbau memiliki makna filosofis tersendiri. Kerbau, sambung Jazir, dikenal sebagai hewan yang dungu dan gampang dipengaruhi.
Ustaz Jazir, salah seorang tokoh di Masjid Jogokariyan, menambahkan, penyembelihan kerbau memiliki makna filosofis tersendiri. Kerbau, sambung Jazir, dikenal sebagai hewan yang dungu dan gampang dipengaruhi.
"Makanya ada peribahasa bagai kerbau
dicocok hidungnya. Kami simbolkan bahwa selama ini masyarakat
diberlakukan seperti kerbau. Gampang dipengaruhi. Tetapi di Pilkada DKI
Jakarta, rakyat sudah cerdas dan tidak lagi menjadi kerbau dungu dalam
menentukan pilihannya," urai Jazir.
Posting Komentar