Pidato Gus Dur yang Jadi Senjata Ahok

Gus Dur

Pada lanjutan sidang kasus penodaan agama dengan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok sebagai terdakwa. Tim penasihat hukum Ahok memutarkan video orasi mantan presiden Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur pada saat Ahok mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Bangka Belitung.

Tim kuasa Ahok memutar video tersebut sebagai langkah untuk meringankan terdakwa dalam kasus ini. Dalam video tersebut, Gus Dur meluruskan soal penggunan kata 'kafir' yang dianggapnya telah disalahartikan oleh sebagian orang.

"Orang kafir itu bukan orang Yahudi dan orang Nasrani, orang kafir itu orang yang tidak bertuhan," ujar Gus Dur dalam potongan video orasinya

"Katanya ada yang ngomong tidak boleh pilih orang Tionghoa, itu salah, yang namanya pilih gubernur itu enggak ada urusannya sama agama, kita pilih gubernur pilih orang yang pantas jadi gubernur," ujar Gus Dur dalam video orasinya di kampanye Ahok pada September 2007 silam.
Semasa hidupnya, Gus Dur memang dikenal sebagai sosok yang sering menyuarakan mengenai pluralisme. Hal itu tergambar dari cuitan-cuitan beliau dibeberapa kesempatan.

"Kemajemukan harus bisa diterima, tanpa adanya perbedaan."

- Gus Dur

"Bukankah dengan demikian menjadi jelas bagi kita bahwa menerima perbedaan pendapat dan asal-muasal bukanlah tanda kelemahan, melainkan menunjukan kekuatan."

- Gus Dur

"Tidak penting apapun agama atau sukumu. Kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak pernah tanya apa agamamu."

- Gus Dur

"Indonesia bukan negara agama tapi negara beragama. Ada enam agama yang diakui di Indonesia, jadi akui agama yang lain."

- Gus Dur

Berikut kutipan pidato Gusdur saat mendampingi Ahok di depan warga Bangka Belitung:

Belum bisa baca Quran udah ngomongin Quran. Berani!

Jadi karena itu, mantap saja semua nyoblos Ahok.

Peganglah ini. Kalau omongan orang tolol, ga usah didengarkan, betul?

Ada yang mengatakan, orang Kristen dan orang Yahudi tidak akan rela dengan kamu Muhammad sampai kamu ikut agama mereka.

Saya bilang, ayat ini tidak ada urusannya dengan Gubernur, betul? Kenapa?

Karena kalau orang Kristen dan orang Yahudi tidak rela dengan kita, kita juga tidak rela dengan agama siapapun, betul engga?

Apa anda mau shalat di belakang orang Yahudi? enggak mau! Shalat di belakangnya orang
Kristen? Shalat di belakangnya orang Cina? enggak mau!

Tapi kalau pemerintahan, Tidak apa-apa! Nah begitu, kita harus tahu dong.


Dimana makenya ayat, jangan sembarangan aja.

Oleh karena itu, kita tidak perlu takut-takut, anda semua harus bersama-sama, memilih orang yang pandai untuk pemerintahan.

Basuki Ahok sudah membuktikan diri menjadi Bupati yang baik di Belitung Timur.

Disana sekarang orang berobat gak bayar. Bayar Rp 5 ribu untuk semua penyakit, kenapa itu bisa? karena jujur! Jadi dia nggak ikut makan.

Urusan politik tak ada hubungannya dengan soal agama.

Jadi kalau nyoblos Ahok, tidak berarti kita ikut agamanya dia. Kita lihat dia sebagai calon gubernur yang baik, setuju?"

Posting Komentar

Author Name

PELANGI4D.COM

PELANGI4D.COM
1 USER ID SEMUA GAME

SPORTSBOOK

SPORTSBOOK PASARAN BOLA TERLENGKAP

CASINO

CASINO BACCARAT - SICBO - ROULLET - DRAGON TIGER

SABUNG AYAM

SABUNG AYAM SABUNG AYAM LIVE

TOGEL

TOGEL SGP - HK - SYDNEY - SENTOSA 4D & TOTO

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.