Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ahmad
Syafii Maarif memberikan pandangannya menjelang sidang tuntutan yang
menyeret Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke meja hijau. Menurutnya, hanya
Ahok yang tahu dirinya melakukan penistaan atau tidak.
"Itu
urusan dia saja saya rasa, dan hanya dia sendiri yang tahu apakah dia
menistakan agama atau tidak. Jadi, kalau ada yang bilang dia menistakan
agama, itu cuma pendapat itu orang saja," ujarnya di Hotel Aryaduta,
Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/4/2017).
Pria yang akrab disapa
Buya Syafii itu meminta agar agama tidak dijadikan alat politik. Terkait
adanya sejumlah ulama yang mendesak agar Ahok dipenjara, Buya
berpandangan ulama itu bukan hanya satu orang saja.
"Ulama itu
tidak satu. Yang penting agama jangan dijadikan alat politik, itu saja.
Karena agama dan politik, ya dua kepentingan atau dua hal yang berbeda.
Agama ini sudah banyak digunakan menjadi alat dalam politik dan saya
rasa itu sudah nggak benar," ucapnya.
Buya mengatakan, jika Ahok
terbukti bersalah, aparat harus menjalankan proses hukum sesuai dengan
perbuatannya. Namun, jika tidak terbukti, Ahok harus dilepas.
"Kalau
dia bersalah, silakan ditindak dengan apa kesalahannya. Tapi, kalau dia
nggak terbukti, ya dilepaslah. Jangan orang nggak bersalah kok diserang
terus, dicari-cari kesalahannya," pungkasnya.
Posting Komentar