Banyak hal yang tidak masuk di akal di dunia. Terkadang, kita tak bisa
memercayainya. Namun, kejadian tersebut benar-benar terjadi. Seperti
kisah di Majahwan, India ini.
Melansir dari The Times of India, pada tahun 1976, seorang wanita
bernama Vilasa dari desa Inayatpur, Majahwan, India, tengah mengumpulkan
rumput untk makanan ternak miliknya. Saat itulah, seekor kobra
menggigit kakinya.
Untungnya, pekik kesakitan yang keluar dari mulutnya didengar oleh
penduduk yang kebetulan lewat. Vilasa dibawa ke dukun untuk diobati,
tapi tewas di tengah jalan.
Sesuai kepercayaan di desa tersebut, mayat warga yang meninggal akan
dihanyutkan di Sungai Gangga. Itu pula yang dilakukan oleh keluarga
Vilasa.
Satu hal yang tidak mereka ketahui, gigitan tersebut ternyata tidak
membunuh dirinya. Detak jantungnya memang melemah dan sempat berhenti,
namun entah bagaimana ia tidak tewas karena gigitan tersebut.
Tubuhnya yang dihanyutkan di sungai diselamatkan oleh warga desa
lain. Mereka melihat gerakan kecil di tubuh wanita malang tersebut dan
memutuskan untuk menyelamatkannya.
Bagaimanapun, benturan di kepala yang ia alami saat dihanyutkan di
sungai membuat Vilasa mengalami gegar otak. Ia tidak bisa mengingat apa
yang terjadi pada dirinya maupun nama dan tempat tinggalnya. Maka,
Vilasa pun tinggal di desa tersebut dan menjadi penduduk di sana.
Empat puluh tahun, pada tahun 2016, secara ajaib ingatannya kembali.
Ia pun menjelaskan kisah sebenarnya pada penduduk desa tempat ia tinggal
sekarang.
Kepala desa pun segera mencari tahu ke desa yang disebutkan oleh
Vilasa. Ternyata benar, di desa itu, seorang perempuan bernama Vilasa
diklaim tewas karena dipatuk ular kobra.
Vilasa pun kembali ke rumahnya. Anak perempuan Vilasa terkejut saat
mendapati kenyataan itu. Bahkan, setelah melihat tanda lahir di tubuh
perempuan itu, dapat dipastikan ia memang Vilasa.
Kisah aneh ini menyebar secara cepat. Bagaimanapun , terdengar tak masuk
akal. Namun Vilasa yang kini berumur 86 tahun merasa bersyukur bisa
berkumpul kembali dengan keluarganya.
Posting Komentar