Choose One: Boy “Friend” or “Boyfriend”?
www.pelangi4d.info -- Punya sahabat pria yang sangat mengerti dan selalu ada ketika Anda butuhkan? Hmm..mulailah
berhati-hati dengan perasaan Anda. Jangan sampai peran mereka
menggantikan peran pasangan yang seharusnya lebih diutamakan.
Hey dear, Anda harus bisa jaga diri dan jarak. Sebutuh-butuhnya Anda dengan si sahabat, pasangan jangan sampai dinomorduakan. Sulit lho melepas perasaan “butuh” akan mereka ketika perasaan Anda sudah terbiasa. Simak lima hal di bawah ini yang membuat Anda harus serius memberi jarak pada mereka.
Oops..Saya Terjebak!
Kedekatan lama yang terjalin membuat
Anda berdua merasa nyaman dalam segala hal. Seringkali perhatian yang
diberikan olehnya menimbulkan rasa bahagia yang membuat Anda merasa
dihargai dan disayangi. Hal ini sesugguhnya merupakan tanda-tanda bahwa
Anda rentan terjebak dengan perasaan senang diperhatikan dan merasa
jatuh cinta pada kenyamanan yang ia bawa. Beware darling! Secara tidak sadar, hal ini bisa mengancam hubungan Anda dengan pasangan karena bibit-bibit cinta mulai timbul.
Stop Curhat!
Kami menyarankan anda untuk berhenti bercerita tentang segala hal pada si sahabat terlebih saat sedang bermasalah dengan pasangan. Moment
itu kadang membuat Anda berdua jadi merasa saling membutuhkan dan
dibutuhkan. Dia akan merasa lebih berharga dibanding pasangan Anda dan
Anda pun akan merasa lebih ingin bersamanya. Oh please, ini akan membuat keadaan makin runyam ketika pasangan tahu kemana Anda pergi ketika sedang ada masalah.
Biasa Saja
Saat si sahabat memberikan perhatian
termanisnya, pastikan dulu sikap yang akan Anda ambil. Janganlah terlalu
senang dan berterima kasih secara berlebihan. Contoh, tidak usah
memberi hadiah spesial sebagai ucapan terima kasih, tidak memeluk dengan
sepenuh hati, tidak mengiriminya sms dengan kata-kata manis, serta tidak membalas perhatiannya dengan aksi teristimewa Anda. Ingatlah bahwa Anda sudah memiliki pasangan. Fokus hati jangan jadi buram hanya karena baiknya sahabat Anda lho.
Peran Ganda
”You’re a part time lover and a full time friend....”
Cuplikan lagu The Moldy Peaches ini
cukup menjelaskan bahwa peran sahabat pria memang bisa jadi dobel.
Pasalnya, memiliki sahabat dan pasangan adalah impian tiap orang.
Sedangkan saat Anda punya sahabat pria, perannya akan bertambah karena
ia bisa mengaktifkan peran “pacar” dan juga “sahabat” bagi Anda. Ini
pula sebabnya banyak orang percaya bahwa pria dan wanita tidak akan
pernah betul-betul bisa bersahabat apalagi ketika Anda sudah punya
pasangan.
Tegaskan
Jika Anda terlanjur gandrung dengan si
sahabat, sebaiknya pikir dua kali untuk melanjutkan hubungan dengan
pasangan. Perasaan yang Anda punya bisa jadi sulit dipahami saat Anda
menginginkan keduanya. Babe,
pada tahap ini kondisi hubungan kalian semua sudah berbahaya dan bisa
mengarah ke perselingkuhan yang kusut. Anda sendiri akan merasa tersiksa
dengan apa yang Anda rasa. Oleh sebab itu, putuskanlah dari awal untuk
lebih tegas pada satu pihak. Kontrol diri, jangan terlalu manja pada perasaan Anda, dan gunakan logika. Keinginan bersama tidak selamanya harus dituruti kok. Sebab saat semua terlanjur dituruti, bukan hanya mereka yang akan sakit hati, Anda pun bisa menderita karenanya. Ouchh!
Posting Komentar